
Semesta Mengapa semesta seakan mengerti Ketika kita berpisah Senja yang menjadi gambaran nya Ketika kita jatuh tersungkur Hujan yang mengiringi hal itu Namun satu dalam benak ku Mengapa pelangi dan matahari terbit Tidak mengizinkan kita untuk seperti mereka? Kertas bertinta Seperti aku yang mencintai kertas bertinta Penuh sesak Tidak tersisa Ruang tertutup Tanpa jarak Tidak ada tempat bagi ku Bagus! Sekarang hanya tinggal diriku Yang mencintai kesendiriannya. Kosong Mimpi ku terus berlarian Berkejaran bersama logika Dan menyusun asa yang mengangkasa Kau tidak bisa hidup dengan kosong Karna kosong adalah tidak ada Artinya kamu, Kamu tidak mungkin hanya menangkap angin Karna tidak ada yang tidak berarti Semua dapat menjadi nyata. Rumit terhimpit Mengapa menjadi sulit Semua sudah rumit Dan terhimpit Tidak kah perlu ku ulang Mengapa semua menang Namun aku hilang! Tak t...